Breaking News

Senin, 16 Mei 2016

MANFAAT DAN KASIAT BAWANG DAYAK BESERTA KANDUNGANNYA DAN CARA MENGOLAHNYA.

MANFAAT DAN KASIAT BAWANG DAYAK BESERTA KANDUNGANNYA DAN CARA MENGOLAHNYA.

Bawang dayak berasal dari hutan Kalimantan Barat memiliki khasiat dahsyat dalam pengobatan aneka penyakit. Namun si umbi ajaib ini belum banyak dikenal masyarakat luas sehingga baru sebagian saja yang memanfaatkan keampuhannya. Padahal, tak kurang 45 kasiat diperoleh manusia jika mengkonsumsi bawang dayak. Berikut ulasannya.

Masyarakat Dayak biasa menyebutnya dengan “bawang hutan atau bawang kambe” sudah lama dipakai masyarakat setempat untuk pengobatan aneka penyakit.

Kandungan senyawa aktif dalam bawang dayak sangat lengkap sehingga sangat wajar khasiatnya banyak. Senyawa ini meliputi alkaloid, steroid, glikosida, flavonoid, fenolik, tanin, dan saponin. Salah satu dari senyawa ini, yaitu flavonoid dapat berkhasiat sebagai antikanker, antiviral, anti-inflamasi, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta penangkap radikal bebas.

Kekuatan aktivitas antioksidan senyawa flavonoid tergantung pada jumlah dan posisi dari gugus OH dalam molekul flavonoid. Semakin banyak gugus OH, aktivitas antiradikalnya semakin tinggi.

Beberapa penelitian dan pengujian telah dilakukan untuk membuktikan khasiat bawang dayak. Di antaranya oleh Fakultas Farmasi ITB Bandung yang mengkaji pengaruh pengolahan simplisia terhadap kandungan metabolit utama bawang dayak. Bawang dayak dapat digunakan langsung secara segar atau dikeringkan.

Untuk mendapatkan khasiat maksimal, sebaiknya bawang dayak diperoleh ketika pertumbuhannya mencapai puncak vegetatif, yaitu ketika baru muncul kuncup bunga.

Naiknya popularitas bawang dayak sangat beralasan karena didukung oleh bukti-bukti akurat yang telah merasakan khasiat dahsyat si umbi ajaib ini. Salah satunya dialami oleh Ibu Titiek Sri Rahayu, asal Jakarta. Ia mencoba mengonsumsi bawang dayak setelah divonis menderita kanker payudara oleh dokter.

Ketika itu, dokter menyarankannya untuk menjalani operasi pengangkatan payudara. Ia rajin mengonsumsinya sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat pagi, siang, dan sore. Alhamdulillah, benjolan yang semula 7 cm x 4 cm tinggal sebesar kacang tanah. Ia merasakan betul khasiatnya dengan menyaksikan penyusutan massa benjolannya dari hari ke hari.

Khasiat bawang dayak dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari yang ringan hingga penyakit berbahaya, bahkan mematikan. Misalnya, diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, tuberkulosis, bronkitis, radang rektum, asam urat, radang prostat, ambeien, peluruh lemak, bisul, hepatitis, dan peningkat gairah seksual.

AgroMedia Pustaka menerbitkan buku Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka Penyakit yang akan membahas secara tuntas tentang bawang dayak ini. Buku ini disusun Ni Luh Indrawati, S.Farm., Apt. dan Razimin, S.Si., Apt.

Di dalamnya dijelaskan mulai dari mengenal bawang dayak sebagai mutiara Borneo yang memiliki segudang khasiat, pembahasan ilmiah bawang dayak, manfaat bawang dayak untuk menumpas aneka penyakit, teknik peracikan untuk pengobatan, hingga ramuan bawang dayak secara spesifik untuk 23 jenis penyakit ringan dan berat, seperti kanker, diabetes, jantung, hipertensi, hepatitis, TBC, bronkitis, sinusitis, radang, asam urat, rematik, infeksi, gondok, pencernaan, ambeien, nyeri haid, bisul, kewanitaan, dan peningkat gairah seksual.

Ada juga sebagian orang menyebutnya sebagai Bawang Berlian atau Bawang Arab. Bawang Sabrang membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang.
Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima. Penduduk lokal di Kalimantan sudah menggunakan tanaman ini sebagai obat tradisional. Bagian yang dapat dimanfaatkan pada tanaman ini adalah umbinya.

Khasiat Bawang Dayak
Bawang Dayak/ Borneo dapat membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit, antara lain :
1. Amandel
2. Ambeien
3. Asam Urat
4. Asma
5. Bisul
6. Bronkhitis
7. Darah Rendah
8. Diabetes Melitus
9. Epilepsi
10. Gangguan Pencernaan Lambung
11. Gangguan Seksual
12. Ginjal
13. Gondok
14. Hepatitis
15. Hipertensi / Darah Tinggi
16. Insomnia
17. Jantung
18. Kanker Kelenjar Getah Bening
19. Kanker Paru – Paru
20. Kanker Payudara
21. Kanker Rahim
22. Kanker Usus
23. Keputihan
24. Kista
25. Kolesterol
26. Maag
27. Migrain
28. Myom
29. Obat Muntah
30. Pelupa / Menurunnya Fungsi Ingatan
31. Peluruh Kemih
32. Pencahar
33. Prostat
34. Radang Usus
35. Rematik
36. Sakit Kuning
37. Sakit Perut
38. Sakit Pinggang
39. Stamina
40. Stroke
41. TBC
42. Vertigo
43. Vitalitas

Para ahli berpendapat bahwa antioksidan mampu mereduksi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penggunaan antioksidan alami saat ini dianggap lebih aman karena antioksidan alami diperoleh dari ekstrak tanaman. Antioksidan alami yang terdapat pada tanaman antara lain kelompok flavonoid berupa senyawa polifenol.  bawang dayak memiliki kelompok flavonoid.

Didalam referensi Buku Tanaman Obat Indonesia disebutkan bahwa kandungan Bawang Tiwai ini meliputi :Polifenol, Tanin, Alkaloid, Saponin, Triterpenoid, Stroid, GlIkosida, Fenolik dan Flavonoid (kandungan senyawa lainnya masih dalam penelitian). Sudah sejak lama bawang dayak dimanfaatkan sebagai obat aneka penyakit. Meskipun demikian, studi mengenai manfaat bawang dayak untuk kesehatan masih belum banyak dilakukan.

Bawang dayak untuk obat hipertensi dan diabetes
Menurut Prof Dr Sidik Apt (guru besar emiritus Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran) bawang dayak mengandung alisin. Senyawa inilah yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kekentalan darah.

Kandungan naphtoquinones dalam bawang dayak dikenal sebagai antimikroba, antifungal, antivirial, dan antiparasitik. Selain itu, naphtoquinones memiliki bioaktivitas sebagai antikanker dan antioksidan.  (gek) (Dirangkum berbagai Sumber: wartanews)

BERIKUT ADALAH KANDUNGAN YANG ADA PADA BAWANG DAYAK YANG BERKHASIAT UNTUK KESEHATANMU:
Alkaloid
Alkaloid adalah senyawa yang sifatnya basa dan paling banyak terdapat di tumbuhan. Bahan makanan yang mengandung alkaloid memiliki khasiat untuk membersihkan racun dari dalam tubuh yang merupakan hasil sisa zat makanan dan radikal bebas baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh. Sedangkan pada bawang dayak, alkaloid bekerja sebagai antimikroba sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi mikroba penyakit.

Flavonoid
Flavonoid merupakan zat pewarna alami pada tumbuhan yang pada umumnya memberi warna merah, ungu, biru, dan sebagian warna kuning. Makanan yang mengandung flavonoid biasanya dijadikan tanaman obat karena sifatnya yang antikarsinogen atau antikanker. Selain untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, flavonoid juga bersifat antiinflamasi, antidiabetes, antidepressant, dan sebagai obat diuretic atau obat pelancar urin.

Glikosida
Glikosida merupakan senyawa turunan karbohidrat yang biasanya terikat dengan gula. Dalam obat, glikosida sering digunakan sebagai obat pencahar, obat jantung, obat kolesterol, dan obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Saponin
Selain pada bawang dayak, saponin juga banyak ditemukan di bahan makanan lain seperti almond, kacang mete, kacang tanah, biji wijen, biji bunga matahari, dan lain sebagainya. Saponin diketahui dapat membantu mencegah kegemukan atau obesitas, mencegah berbagai macam kanker terutama kanker usus besar dan kanker prostat, dan sebagai zat antioksidan yang baik.

Tanin
Tanin pada umbi bawang dayak berguna untuk mencegah dan mengatasi diare dengan menghambat cairan keluar masuk dari usus, penawar racun atau antidotum, dan antioksidan yang menghambat sel-sel kanker berkembang biak di dalam tubuh.

Melihat banyaknya kandungan penting dari bawang dayak maka tidak heran lagi jika tanaman ini kerap dijadikan sebagai tanaman obat alternatif. Bagaimana cara membuat bawang dayak menjadi obat yang bisa dikonsumsi sehari-hari? Berikut adalah cara makan bawang dayak.

Dibuat menjadi bubuk
Umbi bawang dayak yang sudah dicuci bersih kemudian dipotong-potong tipis seperti memotong bawang pada umumnya. Setelah dipotong, irisan bawang dayak dijemur di bawah matahari selama kurang lebih 24 jam atau sampai kandungan air pada bawang tinggal berkisar 12%. Atau kamu bisa juga mengeringkan bawang dayak dengan memasukkannya ke dalam oven selama 8 jam dengan suhu 50oC. Sampai tahap ini pun sebenarnya bawang sudah bisa dimasukkan ke dalam bungkus plastik agar kedap udara lalu jika ingin dikonsumsi ambil bawang dayak secukupnya ke dalam gelas lalu seduh dengan air panas. Kalau ingin dibuat menjadi serbuk, bawang dayak yang telah kering bisa dihancurkan pakai blender, diayak, lalu masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat.

Dibuat minuman instan
Agar lebih praktis dan siap seduh, bawang dayak juga bisa kamu buat dalam bentuk minuman instan. Caranya adalah dengan mencuci bawang dayak sampai bersih lalu potong-potong tipis. Sebelum dihaluskan pakai blender, irisan bawang dayak ditambah dengan air matang dengan perbandingan 1:2 atau setiap 1 kg bawang dayak ditambah dengan 2 liter air. Setelah diblender sampai halus, saring bawang dayak dengan menggunakan kain tipis, lalu ditambah gula pasir dengan perbandingan 1:1. Ampas bawang dayak yang sudah dicampur gula lalu dimasak sambil diaduk-aduk sampai membentuk butiran-butiran kristal. Jika setelah didinginkan masih ada butiran yang terlalu besar, bisa dihaluskan dengan blender, lalu simpan dalam wadah yang kedap udara. Waktu menyeduh tidak perlu ditambahkan pemanis lagi karena sudah ada gulanya.

Dibuat manisan
Bagi kamu yang lebih suka dengan makanan manis, cara ini bisa menjadi solusi. Membuat manisan bawang dayak caranya adalah mengiris umbi bawang dayak yang sudah dicuci bersih dengan ketebalan 1-2 mm. Lalu buat larutan gula dengan perbandingan 1:1 atau setiap 1 kg gula ditambah dengan 1 liter air. Bawang dayak yang sudah diiris dimasak bersamaan dengan larutan gula, aduk-aduk hingga kering atau ditandai dengan gula-gula yang sudah mengkristal dan menempel di irisan bawang dayak.

Kalau setelah membaca cara makan bawang dayak di atas kamu masih malas untuk membuat sendiri, olahan bawang dayak atau bawang dayak yang masih segar bisa kamu beli dengan cara online. Sekarang sudah banyak toko online yang menjual produk bawang dayak karena memang tanaman ini bisa mengatasi berbagai penyakit dengan cara yang alami.

Khasiat bawang dayak paling sering dimanfaatkan untuk mengobati diabetes melitus atau kencing manis. Selain diabetes, bawang dayak juga berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah sehingga terhindar dari penyakit stroke, serangan jantung, asam urat, tekanan darah tinggi atau hipertensi, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi resiko terkena kanker payudara, kanker usus, dan lain sebagainya. Karena kaya khasiat untuk kesehatan manusia maka tidak heran bila bawang dayak ini juga disebut dengan bawang berlian karena kandungannya yang sangat berharga.

CARA MENGKONSUMSI BAWANG DAYAK

Cara Mengkonsumsi bawang dayak untuk kesehatan pada dasarnya adalah dengan merebusnya dengan air lalu air rebusannya diminum. Namun ada beberapa cara lain dalam menikmati bawang dayak sehingga kesehatan semakin berkualitas. Bawang dayak bisa dikeringkan, dibuat bubuk, dan dijadikan manisan sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi atau diolah, serta akan jauh lebih awet daripada disimpan dalam keadaan yang segar. Bawang dayak segar sama seperti bawang merah yaitu tidak bisa bertahan lebih dari beberapa hari. Jika tidak segera diolah bawang dayak bisa berair dan membusuk sehingga khasiatnya akan hilang. Mengkonsumsi bawang dayak bagi penderita penyakit tertentu seperti diabetes juga tidak boleh diberi terlalu banyak pemanis rasa karena bisa meningkatkan kadar gula darah. berikut adalah aturan mengkonsumsi bawang dayak yang benar.

Dikonsumsi sebelum waktu makan
Cara mengkonsumsi bawang dayak untuk kesehatan menurut para pakar obat herbal sebaiknya dilakukan satu jam sebelum makan baik sarapan, makan siang, atau makan malam. Hal ini dikarenakan pada keadaan lambung yang kosong, bahan herbal akan lebih mudah dan lebih cepat diserap oleh tubuh. Meski begitu, ada pengecualian bagi mereka yang lambungnya cenderung sensitif seperti pada pengidap penyakit maag. Mengkonsumsi bawang dayak sebaiknya dilakukan dua jam setelah makan agar asam lambung tidak meningkat. Dengan demikian Anda yang memiliki masalah dengan lambung masih aman untuk mengkonsumsi bawang dayak sebagai obat untuk menjaga kesehatan atau mengobati penyakit-penyakit kronis.
Sementara bagi Anda yang masih mengkonsumsi obat-obatan kimia atau obat resep dari dokter juga bisa ikut merasakan manfaat dari bawang dayak. Agar obat resep dokter maupun bawang dayak bisa bekerja dengan maksimal tanpa ada gangguan, konsumsi bawang dayak sebaiknya dua jam setelah minum obat. Disarankan bagi Anda yang memiliki lambung sensitif untuk mengkonsumsi bawang dayak dilengkapi dengan kayu manis karena kandungan dalam kayu manis bisa menetralisir asam lambung yang terlalu tinggi. Mengkonsumsi bawang dayak paling baik dalam bentuk minuman rebusan karena cairan akan lebih mudah dicerna oleh tubuh ketimbang dalam bentuk kapsul sebagai cara mengkonsumsi bawang dayak untuk kesehatan.

Ramuan untuk berbagai macam penyakit
Cara mengkonsumsi bawang dayak untuk kesehatan sebagai obat mengatasi semua jenis penyakit, bahan yang diperlukan dan cara membuatnya adalah sebagai berikut:
5-6 siung bawang dayak
2 gelas air

Cara mengolah Bawang dayak yaitu:
Bawang dayak  dipotong-potong atau dirajang dengan ketebalan yang tidak terlalu tipis tetapi juga tidak terlalu tebal, kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik sinar matahari selama kurang lebih sehari semalam. Jemur hingga bawang dayak hampir tidak mengandung air. Rajangan bawang dayak kering kemudian direbus dengan air putih hingga tersisa setengahnya saja. Air rebusan ini diminum sebanyak 2 kali sehari masing-masing setengah gelas.

Untuk mengatasi penyakit diabetes, mioma, dan penyakit maag, bawang dayak yang direbus cukup satu suing saja atau sekitar 30 gram bawang dayak. Bawang dayak direbus dengan menggunakan segelas air yang sudah matang dan jangan sampai mendidih, cukup panas saja. Hal ini dikarenakan obat herbal akan lebih mudah diserap dengan air dan khasiat atau kandungan dalam bawang dayak akan berkurang banyak jika air direbus lebih dari 90 derajat. Maka dari itu gunakanlah air yang sudah matang agar tidak ada bakteri yang masuk jika menggunakan air mentah.

Bawang dayak memang bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah namun juga baik dikonsumsi untuk pengidap darah rendah atau hipotensi. Cara mengkonsumsi bawang dayak untuk kesehatan bagi penderita hipotensi adalah dengan menambahkan jahe pada air rebusan. Jahe dapat mengatasi efek tekanan darah yang turun dan menjadikan tekanan darah menjadi di level normal sehingga penderita hipotensi juga bisa sehat dengan bawang dayak.
Baca Artikel Selanjutnya Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembacanya.




1 komentar:

  1. Jual Bawang Dayak I WA: 085727812151 atau Informasi lebih lengkapnya. Silahkan klik di Bawang Dayak

    BalasHapus

Created By STOCKILMU