Khasiat dan Manfaat Daun, Batang, Akar Ciplukan,- Ciplukan yang memiliki bahasa latin Physalis angula adalah tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di dataran dengan ketinggian 0-1800 m dari permukaan laut. Ciplukan ini umumnya tumbuh liar seperti tumbuhan semak lainnya, yaitu banyak terdapat di kebun, sawah, tegalan, pinggir jalan dan lahan-lahan terbuka yang terkena sinar matahari.
Tanaman ciplukan ini mengingatkan pada masa kecil saya, sebab disekitar rumah saya banyak ditumbuhi tanaman ini. Ya.. saya kan tinggal di desa dari sebuah kota kecil di Indonesia tepatnya di kabupaten Lamongan. Pada saat itu saya sering bermain dan mencari buah ciplukan yang sudah masak untuk dimakan. Rasa buah ciplukan ketika belum masak rasanya pahit sekali, namun kalau sudah masak rasanya manis campur asam dan sedikit pahit, jadi rasanya seperti nano-nano gitu..
Tumbuhan ciplukan ini bisa berumur sampai satu tahun dan tingginya bisa mencapai 1 meter. Ciplukan memiliki batang tegak ke atas, segi empat, berongga dan berwarna hijau. Daun ciplukan berbentuk bulat lonjong dan ujungnya runcing. Bunga ciplukan biasanya tumbuh di ketiak daun dan ketiak ranting pohon yang ujungnya mengangguk. Kelopak bunga seperti persegi lima, dan tajunya bersudut tiga dan meruncing, warnanya hijau dengan tulang rusuk keunguan. Mahkota bunga ciplukan tampak seperti lonceng dan berwarna kuning muda. Buah dari ciplukan terbungkus kelopak yang menggelembung seperti telur namun ujungnya runcing.
Khasiat dan Manfaat Ciplukan
Tak disangka tumbuhan ciplukan yang sering saya makan buahnya ketika masih kecil dulu, ternyata menyimpan manfaat dan khasiat yang begitu besar bagi kesehatan kita. Seluruh bagian dari tumbuhan ini bisa dimanfaatkan sebagai ramuan dan obat tradisional. Tahukan anda, karena kegunaan dari tumbuhan ciplukan ini sangat banyak bagi kesehatan kita, sekarang tanaman ini banyak dibudidayakan di Australia, Selandia Baru dan Amerika Selatan.
Ciplukan banyak mengandung zat-zat kimia yang banyak bermanfaat bagi tubuh kita diantaranya: C27H44O-H2O, asam sitrun, chlorogenik acid, fisalin, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, withangulatin A, asam palmitat dan stearat, alkaloid, chlorogenik acid, kriptoxantin, vitamin C dan gula.
•Borok atau bisul, caranya : pengobatan untuk borok, ambilah daun ciplukan kira-kira 1 genggam dan cuci bersih, tambah air kapur sirih 2 sendok makan, kemudian tumbuk hingga halus, lalu tempelkan pada luka/borok tersebut. Sedangkan untuk pengobatan Bisul: ambilah daun ciplukan kira-kira 1/2 genggam jangan lupa dicuci kemudian digiling sampai halus. Lalu tempelkan pada bisul dan dibalut dan ganti 2 kali sehari.
•Diabetes militus, caranya : ambilah pohon ciplukan yang sudah berbuah, ambil semua bagian ciplukan dari daun hingga akar kemudian cuci bersih, lalu biarkan dulu hingga layu, kemudian rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tiriskan hingga airnya tinggal 1 gelas.
•Influenza dan sakit tenggorokan, caranya : Ambil semua bagian dari tumbuhan ciplukan dan cuci bersih, potong seukuran 3-4 cm kemudian jemur, jika sudah agak kering ambilah dan bungkus agar tidak lembab, ambil 9-15 gr dan rebuslah, lalu diminum airnya. Lakukan 3 kali sehari.
•Menurunkan tensi darah, nah untuk yang ini pengalaman pribadi yakni ketika tensi darah kakek saya naik, beliau sering mencari tumbuhan ciplukan untuk dijadikan obat tradisional menurunkan tensinya. Untuk caranya sama dengan penggunaan pada penyakit diabetes mellitus.
Baca Selanjutnya..................stockilmu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar